And friends are friends forever
If the Lord's the Lord of them
And a friend will not say never
'Cause the welcome will not end
Though it's hard to let you go
In the Father's hands we know
That a lifetime's not too long
To live as friends
- "Friends" (1992)
Syair diatas adalah syair lagu karya Michael W. Smith. Jika membaca syair lagu tersebut, mungkin akan muncul dalam ingatan kita wajah-wajah sahabat yang kita kasihi. Saat-saat manis dan mungkin juga duka yang pernah kita lalui bersama. Namun diantara wajah-wajah tersebut, mungkin sudah ada yang tidak pernah kita temui, ada sesuatu yang membuat hubungan persahabatan Anda dan dia retak.
Terkadang ada situasi yang tak dapat kita kendalikan dalam sebuah hubungan persahabatan. Mungkin itu bukan salah siapapaun, bukan Anda maupun dia. Mungkin saja Anda merasa dilupakan olehnya, ataupun merasa tak dianggap seorang sahabat lagi. Namun yang menjadi pertanyaan penting adalah dari semua orang sahabat itu, adakah wajah Yesus diantaranya?
Ya, Anda bisa kehilangan seorang sahabat. Namun jangan pernah Anda kehilangan satu sahabat ini. Yesus berkata, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15: 15).
Yesus adalah sahabat sejati kita, kasih-Nya pada Anda dan saya telah dibuktikan-Nya. "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15: 13). Kasih bukan hanya dibibir saja, kasih adalah sebuah tindakan nyata, dan itu ditunjukkan oleh Yesus dengan mati di kayu salib untuk kita.
Jika seorang sahabat didunia ini, dia bisa meninggalkan kita dan melupakan atau bahkan menolak kita. Ingatlah, Yesus tidak akan pernah meninggalkan ataupun menolak Anda," Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5).
Hari ini, ingatlah bahwa seseorang mengasihi Anda. Anda tidak pernah ditinggalkan sendiri. Dan jika Anda sedang memiliki masalah, Dia selalu ada bagi Anda. Dia siap mendengarkan curahan hati Anda dan menolong Anda. Bahkan maut, tak akan pernah dapat memisahkan Anda dan saya dari kasih-Nya (Roma 8:35). Anda aman bersama-Nya, Dialah sahabat sejati Anda.
Jika Anda pernah dikecewakan oleh seorang sahabat, ijinkan hari ini Yesus menyentuh hati Anda dan membalutnya dengan kasih-Nya. Setelah itu, ampunilah sahabat Anda itu.
Sumber : CBN.com/VM